Algoritma Pemograman: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

 Apa itu Algoritma Pemrograman?

Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah atau instruksi untuk memecahkan masalah tertentu. Di dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk menentukan alur logika program.


ilustrasi algoritma pemrograman adalah

Bisa dibilang bahwa algoritma adalah aspek utama ketika developer membuat program dengan bahasa pemrograman apapun. Sebab, hasil akhir program bergantung dari algoritma yang ditulis.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan pembuatan program. Namun tak cuma itu, fungsi algoritma pemrograman juga:


Mengotomatiskan solusi permasalahan yang ingin diselesaikan program.

Menyederhanakan alur kerja dan logika program untuk memudahkan programmer menulis kode (coding).

Mencegah penulisan kode program yang sama secara berulang.

Memudahkan penelusuran masalah apabila terdapat bug atau program error.

Meringankan pekerjaan programmer saat mengupdate atau menambah fitur-fitur baru di program.

Sampai di sini, Anda sudah belajar apa itu algoritma pemrograman, cara kerja, dan fungsinya di dalam dunia programming. Pada poin selanjutnya, kami ajak Anda mengenal beberapa jenis algoritma.


Oleh karena itu, seorang developer wajib menguasai algoritma pemrograman ketika belajar pemrograman. Lantas, bagaimana sih cara mempelajari algoritma dan pemrograman?

Jenis-jenis Algoritma Pemrograman

Beberapa jenis algoritma yang wajib diketahui programmer adalah sebagai berikut:


1. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force adalah jenis algoritma yang mencoba semua kemungkinan untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, ia akan melakukan percobaan satu persatu hingga menemukan solusi yang tepat.


Contoh penggunaan algoritma Brute Force misalnya untuk memecahkan 4 digit kode PIN dari angka 0 hingga 9. Setidaknya, butuh hingga 10.000 percobaan untuk menemukan kombinasi angka yang tepat.


2. Algoritma Recursive

Jenis algoritma yang kedua adalah algoritma recursive. Pada algoritma pemrograman ini, masalah diselesaikan sedikit demi sedikit dengan cara membaginya ke dalam beberapa kondisi yang serupa.


Jika sulit membayangkan, algoritma pemrograman recursive bisa Anda temukan ketika mengerjakan soal perhitungan pohon faktor Matematika.


contoh algoritma pemrograman adalah recursive

Lebih jauh, algoritma recursive masih dibagi lagi menjadi empat tipe spesifik, yaitu:


Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi dua bagian. Yang pertama yaitu masalah itu sendiri dan yang kedua adalah metode pemecahannya.

Algoritma Dinamis – Menggunakan teknik memoisasi, yaitu menyimpan hasil pemecahan masalah ke memori untuk selanjutnya digunakan lagi di masa mendatang.

Algoritma Greedy – Bertolak belakang dengan algoritma dinamis, algoritma greedy justru tidak akan mempertimbangkan hasil pemecahan masalah sebelumnya untuk mengambil keputusan.

A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma A* (A Star): Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaannya

Struktur Data Graph: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya.

Algoritma Pencarian: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenisnya